Yogyakarta - Enam buah papan berukuran dua kali satu meter yang tertata di halaman Balai Budaya Gambiran yang semula berwarna putih berub...
Yogyakarta - Enam buah papan berukuran dua kali satu meter yang tertata di halaman Balai Budaya Gambiran yang semula berwarna putih berubah menjadi warna-warni hanya dalam waktu 4 jam.
Enam tim yang terdiri dari remaja usia SMA dan kuliah berlomba untuk menjadi pemenang dalam Kompetisi Mural dan Grafiti yang digelar untuk menyemarakkan Musyawarah Wilayah (Muswil) 4 PKS DIY.
"Tim-tim ini berasal dari beberapa kampus seni rupa di Jogja dan Solo. Ada satu tim yang berasal dari SMK Jetis di Yogyakarta," ujar Mufid salah satu panitia.
Menurut Mufid, perlombaan mural dan grafiti ini selain untuk menyemarakkan Muswil 4 PKS DIY ada tujuan khusus yaitu untuk mewadahi kreatifitas para generasi muda.
"Selama ini mural dan grafiti dianggap sebagai aksi vandalisme yang mengotori lingkungan. Padahal jika diarahkan dengan baik mural dan grafiti ini bisa menjadi karya seni yang indah," masih ujar Mufid.
Dia mencontohkan dengan beberapa jembatan layang di Jogja seperti di Lempuyangan dan Janti yang menjadi lebih indah karena dihiasi dengan seni mural di kaki-kaki jembatan layang.
Dalam kompetisi ini peserta termuda dari SMA Jetis Yogyakarta berhasil menyabet juara pertama. Sedangkan juara kedua adalah tim dari ISI Jogja dan juara ketiga dari ISI Solo.