Nandar Winoro: Limbah yang Dibuang Harus Sesuai Ambang Batas | PKS Daerah Istimewa Yogyakarta

Nandar Winoro: Limbah yang Dibuang Harus Sesuai Ambang Batas

Bagikan:

Perkembangan industri di DIY belum dibarengi dengan kesadaran lestarikan lingkungan oleh para pengusahanya. Salah satu buktinya dengan perilaku membuang air limbah begitu saja ke sungai.


Yogyakarta - Perkembangan industri di DIY belum dibarengi dengan kesadaran lestarikan lingkungan oleh para pengusahanya. Salah satu buktinya dengan perilaku membuang air limbah begitu saja ke sungai.

Anggota Panitia Khusus (Pansus) Raperda Baku Mutu Air Limbah DPRD DIY Nandar Winoro mengatakan dengan adanya Perda Baku Mutu Air Limbah, perusahaan yang masih melanggar akan dikenai sanksi tegas.

"Dengan adanya Perda ini jadi jelas dan tegas, termasuk untuk sanksi bagi pelanggarnya," terang Nandar kemarin (6/4).

Dia mengatakan limbah industri, seperti dari perhotelan, rumah sakit, maupun pabrik yang dibuang ke sungai harus sesuai batas yang telah ditetapkan. Menurut dia, dengan adanya jaminan ambang batas limbah yang dibuang juga untuk menjamin kualitas air sungai.

"Sungai-sungai di DIY juga terjamin tidak tercemar," jelasnya.

Nandar menambah tujuan pengaturan baku mutu air limbah untuk mewujudkan kualitas air yang sesuai dengan peruntukannya. Kesadaran tersebut akan ditumbuhkan pada kalangan industri.

"Industri itu jangan membuang limbahnya secara sembarangan karena dapat mencemari lingkungan," terangnya.

Nandar mengaku dengan adanya Perda Baku Mutu Air Limbah tersebut juga untuk menjamin pelestarian sungai di DIY. Kebersihan sungai diharapkan juga dapat mengurangi dampak buruk.

"Kualitas air sungai yang baik juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain," paparnya.

KOMENTAR

Nama

artikel bantul berita Berita Foto FPKS DIY gunungkidul Infografis Kota Jogja kulonprogo kutipan berita nasional seputar diy sleman
false
ltr
item
PKS Daerah Istimewa Yogyakarta: Nandar Winoro: Limbah yang Dibuang Harus Sesuai Ambang Batas
Nandar Winoro: Limbah yang Dibuang Harus Sesuai Ambang Batas
Perkembangan industri di DIY belum dibarengi dengan kesadaran lestarikan lingkungan oleh para pengusahanya. Salah satu buktinya dengan perilaku membuang air limbah begitu saja ke sungai.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgagrrTbvuwD8BF0y1GHuhEt0XfRCXMn-cwF8yp8P-KDptEqqvJRn-tTHn3cByQS-SWhs82EHQz4H4Q-IczQAh4m-bUVNzJ7T-QwbQ4BRbSnJNA6R5fZ1Bji9DWOBzprlVXLdfMlRXA9hU/s640/Nandar+Winoro.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgagrrTbvuwD8BF0y1GHuhEt0XfRCXMn-cwF8yp8P-KDptEqqvJRn-tTHn3cByQS-SWhs82EHQz4H4Q-IczQAh4m-bUVNzJ7T-QwbQ4BRbSnJNA6R5fZ1Bji9DWOBzprlVXLdfMlRXA9hU/s72-c/Nandar+Winoro.jpg
PKS Daerah Istimewa Yogyakarta
http://jogja.pks.id/2016/04/nandar-winoro-limbah-yang-dibuang-harus-sesuai-ambang-batas.html
http://jogja.pks.id/
http://jogja.pks.id/
http://jogja.pks.id/2016/04/nandar-winoro-limbah-yang-dibuang-harus-sesuai-ambang-batas.html
true
2917298055194715103
UTF-8
Artikel tidak ditemukan LIHAT SEMUA Selengkapnya Balas Batalkan Hapus Oleh Beranda HALAMAN ARTIKEL Lihat Semua BACA JUGA LABEL ARSIP SEARCH SEMUA ARTIKEL Tidak ditemukan artikel sesuai permintaan anda Back Home Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Sepember Oktober November Desember sekarang 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 hari yang lalu $$1$$ hours ago kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 minggu yang lalu Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy