“Banyak anak muda berbakat di Yogya, mereka butuh komunitas untuk saling berbagi dan menimba ilmu. Dan ini bisa diarahkan untuk lebih banyak memproduksi konten positif yang bisa disebar melalui media sosial sehingga bisa melawan konten-konten Hoax yang negatif,” ujar Ardianto.
Yogyakarta - Dalam rangkaian acara Pameran Foto dan Desain Visual, PKSFoto dan PKSArt DIY mengadakan workshop yang diselenggarakan pada Hari Sabtu dan Minggu, 18-19 Maret 2017 bertempat di gedung DPW PKS DIY. Kedua workshop ini selain sebagai sarana rekruitmen anggota komunitas PKSFoto dan PKSArt DIY juga ditujukan untuk memberikan pemahaman dasar penggunaan kamera secara baik dan teknik desain grafis.
Workshop fotografi cukup diminati kalangan muda, sebanyak 40 peserta hadir dalam acara tersebut. Workshop menghadirkan pembiacara Silva Lery, seorang fotografer profesional dari Horizonize dan Ika Hilal mantan fotografer berbagai media cetak.
 |
| Silva Lery menyampaikan dasar-dasar fotografi |
Menurut Silva Lery, dengan kemajuan teknologi yang pesat saat ini hampir semua orang bisa melakukan pemotretan. Keberadaan kamera foto pada handpone mudahkan orang abadikan peristiwa hingga selfi. “Apabila kesukaan dalam memotret disertai pemahaman bagaimana mengambil gambar yang baik, maka foto yang dihasilkan akan memberikan kesan yang lebih dalam,” kata Silva. Di akhir sesi Silva juga menyampaikan bahwa Jogja adalah destinasi yang terkenal dan diminati oleh para "pemburu foto", jadi sayang sekali jika yang tinggal di Jogja malah tidak melakukan pemotretan.
 |
| Ika Hilal, ibu rumah tangga yang memiliki hobi fotografi, dan mantan fotografer berbagai media cetak. |
Pada sesi kedua Ika Hilal menyampaikan materi tentang fotografi jurnalistik. Menurut Ika Hilal, foto dapat memberikan pesan dan juga mengandung cerita bagi orang yang melihatnya. Maka dalam jurnalisme, foto akan memberikan nilai tambah yang kuat terhadap berita yang dibuat. “Amati peristiwa di sekitar kita, sesuatu yang remeh jika difoto dalam sudut tertentu bisa menjadi narasi yang kuat,” ujar Ika Hilal.
 |
| Azis Prabanistian dalam Workshop PKSArt |
Sementara pada Hari Minggu kegiatan Workshop PKSArt banyak dihadiri kalangan pelajar. Workshop PKSArt kali ini memang mengambil tema "Desain Visual Dan Rekayasa Sosial". Sebagai pembicara dalam acara tersebut Yudha Yuliardi, seorang desainer multi talent dan Azis Prabanistian desainer muda. Yudha Yuliardi dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa desain visual dapat menjadi sarana menyampaikan pesan kebaikan. Secara khusus Yudha menyebutkan fenomena Klithih yang saat ini meresahkan, dapat dilawan dengan pesan-pesan moral yang dikemas secara cantik dalam desain visual untuk kalangan pelajar hingga orang tua. “Efek pesannya akan lebih terasa dengan desain visual,” kata Yudha.
Secara terpisah, Ardianto Kabid Humas DPW PKS menyampaikan pada tahun ini kegiatan yang mengumpulkan seniman, fotografer hingga penulis akan sering dilakukan. “Banyak anak muda berbakat di Yogya, mereka butuh komunitas untuk saling berbagi dan menimba ilmu. Dan ini bisa diarahkan untuk lebih banyak memproduksi konten positif yang bisa disebar melalui media sosial sehingga bisa melawan konten-konten Hoax yang negatif,” ujar Ardianto.
 |
| (ki-ka): Arif Rahman Hakim dari DPP, Ardianto kabid Humas DPW PKS DIY, dan Ketua DPW PKS DIY, M. Darul Falah menikmati karya seni anak-anak muda yang dipamerkan di Pameran Yogyakarya. |
