Menurut Sukamta, selama ini para peretas (hacker) masih dapat dengan mudah meretas sejumlah laman milik lembaga negara

Jakarta - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Sukamta menyambut baik gagasan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate tentang pemungutan suara pada Pemilu 2024 diselenggarakan melalui internet atau e-voting.
Sukamta yang merupakan Anggota Komisi I DPR RI meminta pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersiapkannya secara matang agar nantinya tidak terjadi masalah.
"Selain itu soal stabilitas dan transparansi sistem dan pengelolaan sehingga bisa dipantau oleh semua pihak. Jangan sampai tiba-tiba server mati karena berbagai alasan dan tiba tiba on dan Pemilu serta perhitungan sudah selesai. Bisa geger kalau itu terjadi," kata Sukamta, Jumat (25/3/2022).
Selain itu, ia menilai keamanan siber nasional juga harus diperkuat. Sebab, menurut Sukamta, selama ini para peretas (hacker) masih dapat dengan mudah meretas sejumlah laman milik lembaga negara.
"Prasyarat utamanya antara lain adalah tersedianya sistem yang cukup kapasitasnya sehingga bisa diakses dan di-upload secara serentak se-Indonesia serta yang tidak kalah penting adalah security (keamanan). Hampir pasti server akan menjadi sasaran serangan cyber dari berbagai pihak," ujar Anggota DPR RI Dapil DIY ini.
Menurut dia, bila pemerintah dan KPU dapat mempersiapkan pesta demokrasi lima tahunan itu melalui e-voting, akan mencegah jatuhnya korban jiwa petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu.
"Kalau prasyarat-prasyaratnya bisa terpenuhi, itu akan terjadi efisiensi anggaran yang luar biasa dan efektivitas kerja yang besar. Korban jiwa petugas Pemilu karena kelelahan dan lain lain akan bisa dihindari," pungkas Sukamta.