Selain melakukan senam dan permainan-permainan seru, para peserta mendapatkan materi melalui sesi talkshow kesehatan yang diisi oleh Dr. Sukamta

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa) Akbar pada Ahad, 7 Agustus 2022 di pantai Goa Cemara. Ketua Santika PKS DIY, Septiana Watik menyampaikan bahwa acara ini diikuti oleh 1200 lebih peserta.
Peserta Latansa Akbar ini adalah anggota pelopor perempuan PKS DIY yang berasal dari lima kabupaten, yaitu Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul dan kota Yogyakarta.
Hadir sebagai pembina apel, ketua DPW PKS DIY, Agus Mas'udi membuka Latansa dengan jargon 3S. Yaitu senang, semangat dan solid. Bukan hanya sepanjang Latansa, namun 3S juga diterapkan untuk menyongsong kerja-kerja anggota PKS pada Pemilu 2024 mendatang.
Pria yang akrab disapa Gus'ud ini berharap keterwakilan perempuan dari fraksi PKS bisa mencapai kuota 30% di DIY.
Pria yang akrab disapa Gus'ud ini berharap keterwakilan perempuan dari fraksi PKS bisa mencapai kuota 30% di DIY.
"Saat ini baru satu perempuan yang menjadi anggota fraksi PKS se-DIY. Saya berharap di 2024 nanti, keterwakilan perempuan PKS di lembaga legislatif bisa mencapai 30%," pungkas Gus'ud.
.Selain melakukan senam dan permainan-permainan seru, para peserta Latansa yang terdiri dari Emak-emak dan Mbak-mbak ini mendapatkan materi-materi yang sangat bermanfaat melalui sesi talkshow kesehatan yang diisi oleh Dr. Sukamta.
"Laki-laki atau Bapak adalah tulang punggung keluarga, dalam hal ekonomi terutama, hampir semua orang tahu itu. Tapi perempuan, para Ibu sebagai tulang punggung dalam menjaga kesehatan keluarga, ini yang belum banyak orang tahu atau sadari", ungkap Sukamta.

Selain jadi ajang reuni, Latansa juga dimanfaatkan sebagai momen konsolidasi, refreshing dan solidaritas anggota.
Wahtini, salah satu peserta Latansa asal Sleman berkomentar bahwa, "Latansa, damage-nya enggak ada obat!"
Foto: Mas Isna