Ibu memang identik dengan menteri keuangan tanpa bayaran, karena rela mengatur keuangan sebuah keluarga secara ikhlas
Hujan deras mengguyur seluruh seantero Jogja, tapi guyuran hujan itu justru menumbuhkan semangat para ibu untuk menghadiri UPA bersama, sekaligus lomba membuat buket uang sebagai acara memperingati hari ibu.
Pagi tadi jam 09.00, tepatnya pada hari Ahad 25 Desember 2022 kami berkumpul di rumah saudara Amir, Dlingo, Banyuroto, Nanggulan untuk bersiap memulai kegiatan.
Rangkaian acara demi acara berhasil dilalui oleh 40 peserta. Sebelum lomba dimulai, terlebih dahulu kami dibimbing oleh ibu Mulatsih, selaku pembicara sekaligus tutor membuat buket uang. "Oh, ternyata begini tho teknik membuat buket uang itu. Seru juga ya?" papar seorang ibu peserta pelatihan saat itu.
Acara lomba pun berjalan dengan seru dan lancar. Seluruh peserta menikmati proses demi proses dalam merangkai uang, sehingga menjadi buket yang rapi menakjubkan.
Hingga hasil perlombaan pun akhirnya muncul. Juara satu diraih oleh kelompok Ibu Nurul, lalu pada juara dua dari kelompok Ibu Siti. Namun sebenarnya, bukan hanya dua kelompok tersebut yang mendapat kemenangan, seluruh panitia dan peserta mengakhiri acara ini dengan mengantongi sejuta kemenangan karena berhasil mempersembahkan sesuatu untuk Ibu.
Ibu memang identik dengan menteri keuangan tanpa bayaran, karena rela mengatur keuangan sebuah keluarga secara ikhlas. Bahkan memutar otak agar selalu cukup, tidak kurang. Jadi, tidak ada salahnya bukan usai pelatihan ini kita persembahkan buket uang beneran untuk ibu tersayang.
Penulis: Juli Al khansa