Selasa (18/11) pagi, belasan anggota Paguyuban Becak Wisata DI Yogyakarta beraudiensi dengan DPRD DI Yogyakarta. Acara yang berlangsung...
Selasa (18/11) pagi, belasan anggota Paguyuban Becak Wisata DI Yogyakarta beraudiensi dengan DPRD DI Yogyakarta. Acara yang berlangsung dialogis ini bertempat di ruang rapat gabungan lantai 3 Gedung DPRD DIY.
Paguyuban yang mengakui memiliki 1500 anggota ini mengungkapkan bahwa becak wisata selama ini telah eksis dan aktif membantu perkembangan pariwisata di DIY.
"Selama ini paguyuban becak wisata telah aktif berperan didalam menunjang transportasi pariwisata DIY tapi masih minim dukungan pemerintah," ungkap Paimin, Pimpinan Paguyuban Becak Wisata DIY.
Paimin juga mengadukan bahwa pemerintah sekarang kurang peduli kepada kebersihan kawasan pariwisata, termasuk diantaranya kawasan malioboro yang kini kian kumuh.
"Pemerintah sebelumnya sangat memperhatikan kebersihan kawasan malioboro, tetapi sekarang tidak lagi, sehingga para wisatawan mengeluhkan kepada kami selaku pengayuh becak wisata," tambah Paimin.
Anggota DPRD DIY dari fraksi PKS, Huda Tri Yudiana yang menemui paguyuban becak wisata DIY ini merasa tersentuh dengan aspirasi yang disampaikan.
"Becak wisata merupakan ujung tombak pariwisata DIY yang harus di perhatikan, karena merekalah salah satu pahlawan pariwisata DIY," ungkap Huda.
Perwakilan dari paguyuban becak wisata ini juga turut menyampaikan tuntutan diantaranya pengakuan terhadap eksistensi paguyuban, kesejahteraan para pengayuh becak wisata dan dapat turut partisipasi didalam kegiatan keistimewaan.
"Kami ingin paguyuban ini diakui dan dapat mengakses program pemerintah serta membutuhkan pelatihan-pelatihan agar masa tua kami memiliki keterampilan untuk bekerja," Paimin menjelaskan.
Pada akhir sesi, anggota DPRD dari FPKS ini menyatakan turut mendukung bahkan siap memfasilitasi seluruh aspirasi dan tuntutan dari belasan anggota paguyuban becak wisata ini.
"Saya siap memperjuangkan dan memfasilitasi aspirasi ini bahkan siap menggunakan masa reses saya dalam waktu dekat bersama paguyuban becak wisata untuk mengupas lebih detil berbagai permasalahan yang dihadapinya," pungkasnya.