Gunungkidul - Selama masa reses, FPKS DPRD Kabupaten Gunungkidul yang terdiri dari lima anggota dewan turun langsung menjaring aspirasi k...
Gunungkidul - Selama masa reses, FPKS DPRD Kabupaten Gunungkidul yang terdiri dari lima anggota dewan turun langsung menjaring aspirasi ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing selama satu minggu. Jaring aspirasi ini dilaksanakan mulai tanggal 1-6 Desember 2014.
"Ada beberapa masukan yang menjadi poin yang harus segera ditindaklanjuti oleh anggota dewan kedepan. Poin tersebut adalah terkait dengan infrastruktur, pertanian, kesehatan, pemerintahan dan pendidikan," ungkap Anang Sutrisno, Staf Fraksi PKS DRPD Gunungkidul.
Anang menjelaskan, seluruh anggota dewan dari PKS diminta untuk mengusulkan perbaikan jalan dan pengembangan proyek pipa PDAM Gunungkidul. Hal ini terkait aspirasi masyarakat di bidang infrastruktur.
"Untuk bidang Pertanian, terkait dengan langkanya pupuk untuk petani. Masyarakat meminta prosedur pengajuan pupuk bersubsidi yang masih rumit agar dipermudah. Selain itu, para petani meminta agar diakomodasi pengadaan bibit untuk tanaman yang berkualitas," jelasnya.
Sementara itu, untuk Bidang Kesehatan masih berputar pada jaminan kesehatan masyarakat serta proses rujukan dari PUSKESMAS ke RSUD yang masih rumit. Serta penyorotan tentang pelayanan RSUD yang masih jauh dari harapan.
Pada Bidang Pemerintahan, masyarakat meminta agar segera dibuat Perda terkait pengangkatan dan pemberhentian Kepala Desa se-Gunungkidul. Karena saat ini ada 50 lowongan untuk Kepala Desa se-Gunungkidul.
Terakhir untuk Bidang Pendidikan, para guru PAUD meminta agar tunjangan guru PAUD yang masih sangat minim dan masih jauh dari UMR yang ada di Gunungkidul.
"Hasil dari jaring aspirasi ini nantinya akan ditindaklanjuti oleh Fraksi PKS. Setiap aspirasi akan diteruskan pada bidang pemerintah yang bersangkutan sekaligus dilakukan pengawasan," tutupnya.
