"Partai (harus bisa) mengemas (aktivitasnya) sebagai isu publik sehingga bisa diterima masyarakat," hal ini diungkap Sulistiono, redaktur Tribun Jogja dalam acara diskusi bertema Menciptakan Isu Populer yang digelar dalam acara Gathering Humas DPW PKS Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (19/3).
Yogyakarta - "Partai (harus bisa) mengemas (aktivitasnya) sebagai isu publik sehingga bisa diterima masyarakat," hal ini diungkap Sulistiono, redaktur Tribun Jogja dalam acara diskusi bertema Menciptakan Isu Populer yang digelar dalam acara Gathering Humas DPW PKS Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (19/3).
Menurut Sulistiono, saat ini media sebagai lembaga publik akan menyoroti isu yang sesuai kepentingan publik. Untuk itu partai harus bisa mengemas isu-isu yang sesuai kepentingan publik.
Sedangkan menurut Arif Rahman Hakim, wakil ketua Bidang Pembinaan Kepala Daerah DPP PKS, semangat pelayanan publik adalah salah satu ruh PKS.
"Ruh pelayanan PKS yang sudah ada sejak partai ini berdiri sebisa mungkin harus tersampaikan kepada masyarakat. Disitu peran media sangat diperlukan," ujarnya.
Humas PKS diharapkan mampu mengelola isu-isu pro rakyat ini sehingga masyarakat tahu aktifitas yang dilakukan PKS ini benar-benar untuk meraka.