Relawan PKS DIY bersama TNI melakukan pencarian korban tanah longsor di Purworejo pada hari selasa (21/6)
Relawan PKS DIY bersama TNI melakukan pencarian korban tanah longsor di Desa Karangrejo, Loano,Purworejo pada hari selasa (21/6). DPW PKS DIY mengirim 12 personil relawan bencana Pandu Keadilan.
Sebelumnya, pada hari senin (20/6) relawan PKS DIY melakukan kerja bakti membersihkan lumpur yg masuk ke asrama santri putri dan santri putra, di pondok pesantren Nurul Wahid asuhan Ustd. Thohari dan KH. Syaefuddin, serta ruang kelas di SMPIT Ulil Albab. Pondok pesantren Nurul Wahid ada di Krandegan, Bayan, Purworejo yang termasuk daerah yang mengalami musibah banjir yang terjadi sejak Sabtu malam.
Banjir Kulonprogo
Musibah banjir juga terjadi di beberapa daerah Yogyakarta. Banjir yang tergolong besar terjadi di Kulonprogo dan berdampak luas kepada masyarakat yang menjadi korban musibah ini. Namun patut disyukuri tidak terjadi korban jiwa meskipun secara materiil mengalami kerugian yang sangat besar. Terutama yang dirasakan oleh warga yang menggantungkan hidupnya dari pertanian.
Menghadapi keprihatinan tersebut Hamam Cahyadi, ketua komisi C DPRD Kulonprogo dari fraksi PKS meninjau lokasi banjir menemui langsung masyarakat.
Saat ditemui di lokasi banjir di Krembangan Panjatan, Hamam bersama beberapa relawan PKS sedang menyampaikan bantuan dari penggalangan spontanitas dari kader PKS kepada perwakilan masyarakat. "Evakuasi menjadi perhatian utama saat ini, baik evakuasi barang berharga, bahan pokok hingga ternak yang dimiliki agar aman dari rendaman banjir. Perlu posko evakuasi hewan ternak beserta bantuan pakan", kata Hamam Cahyadi.
Musibah kali ini meluas di daerah Jawa Tengah bagian selatan dan DIY. Bagi yang ingin membantu meringankan beban saudara kita yang terkena musibah, bantuan anda bisa dikirim melalui rekening BSM 7040925605 an. Siti Sholekah. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi Siti (085747531863) atau Sugeng Edi (081392541646).