Acara ini diisi dengan pembacaan puisi, orasi kebangsaan dan dilanjutkan dengan nonton bareng film Jenderal Soedirman.
Senin (31/7), Dewan Pengurus Wilayah PKS Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Apel Siaga Kebangsaan untuk menyambut hari kemerdakaan Republik Indonesia. Tak kurang seratus kader, simpatisan dan relawan PKS berkumpul di Aula DPW PKS, Jalan Gambiran 43, Kota Yogyakarta.
Acara ini diisi dengan pembacaan puisi, orasi kebangsaan dan dilanjutkan dengan nonton bareng film Jenderal Soedirman.
Orasi kebangsaan disampaikan oleh Dr. Sukamta, Sekretaris Fraksi PKS DPR RI. Menurut Sukamta, bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi banyak permasalahan kebangsaan, bukan dari sisi ideologi, tapi masalah serius yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara. Antara lain membengkaknya hutang Indonesia, peredaran narkoba yang semakin masif, kejahatan siber oleh Warga Negara Asing (WNA) dan lain-lain.
"Bukan masalah ideologi yang saat ini paling menghawatirkan, tapi masalah-masalah kontemporer (terkini) yang justru harus diwaspadai dan diantisipasi," ujar Sukamta saat menyampaikan orasi.
Anggota DPR RI dari daerah pemilihan DIY ini menilai perlu digalakkan lagi upaya penguatan ruh kebangsaan dengan memunculkan lagi kisah sejarah para pahlawan era kemerdekaan yang gigih membela tanah air dan sekuat tenaga memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Salah satu upayanya dengan nobar film perjuangan/pahlawan, kemudian diulas dan didiskusikan.
"Dengan begitu para generasi muda akan mengenal lebih mendalam tentang sosok pahlawan tersebut dan kemudian meneladaninya," ujar Sukamta.
Dipilihnya film Jenderal Soedirman, menurut Sukamta, karena Sudirman adalah sosok unik dan jasanya sangat besar bagi kemerdekaan NKRI. Selain itu Jenderal Sudirman adalah seorang muslim yang taat.
"Setelah mengenal sosok Jenderal Sudirman, diharapkan rasa kebangsaan para generasi semakin tebal dan ikut menyelamatkan NKRI dari kehancuran dalam konteks kekinin," katanya.
