Dalam syiar Pekan Keluarga ada berbagai aktivitas yang harus dilakukan oleh keluarga kader PKS
Menyambut Kongres Keluarga Indonesia ke-2 pada 21 Desember 2017 yang diselenggarakan DPP PKS serta liburan sekolah, DPW PKS DIY menyerukan kepada segenap kader dan simpatisan untuk melaksanakan Pekan Keluarga.
"Setiap akhir tahun bersamaan dengan liburan sekolah, PKS DIY laksanakan Pekan Keluarga. Secara kebetulan ini bersamaan dengan Kongres Keluarga DPP PKS, jadi klop temanya," jelas Darul Falah, Ketua DPW PKS DIY.
Darul Falah menjelaskan latar belakang Pekan Keluarga ini didasarkan kepada pentingnya institusi keluarga sebagai pilar negara dan bangsa. "Jika keluarga harmonis dan tangguh maka negara akan kuat. Tapi kalau banyak keluarga mengalami masalah dan amburadul, maka negara juga akan goyah," jelas pria yang hobi joging tersebut.
Pekan Keluarga ini sebagai pengingat bagi kader PKS, di tengah kesibukan pekerjaan, organisasi dan berbagai hal lain, tetap harus meluangkan waktu buat keluarga. Salah satu hal yang penting adalah waktu kebersamaan dengan keluarga.
"Saat ini waktu kebersamaan keluarga semakin mahal, keberadaan smartphone dan berbagai macam gadget membuat anggota keluarga asyik dengan dunianya sendiri padahal secara fisik berdekatan," lebih lanjut Darul Falah menjelaskan.
Dalam syiar Pekan Keluarga ada berbagai aktivitas yang harus dilakukan oleh keluarga kader PKS antara lain, memperbanyak waktu bersama keluarga, mengunjungi orang tua, saling memberi hadiah, membuat rencana program keluarga.
"Termasuk yang kita tekankan dalam Pekan Keluarga ini, Gerakan Tiga Jam Tanpa Gadget antara jam 18-21. Ini mendukung waktu berkualitas bersama keluarga. Ini juga kita harapkan bisa mendukung Gerakan Maghrib Mengaji dan Gerakan Jam Belajar Masyarakat," pungkas Darul Falah.