Kulonprogo - Ada-ada saja cara untuk memperingati Hari Ulang Tahun (Harlah) PKS yang jatuh setiap tanggal 20 April, seperti halnya yang ...
Kulonprogo - Ada-ada saja cara untuk memperingati Hari Ulang Tahun (Harlah) PKS yang jatuh setiap tanggal 20 April, seperti halnya yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kulonprogo. Menyambut usia ke-17 tahun PKS, DPD PKS Kulonprogo mengadakan Kompetisi Futsal PKS Sweet Seventen. Acara ini digelar mulai tanggal 16-19 April 2015 di Spirit Futsal Arena, Pengasih, Kulonprogo.
Menurut Nur Huda, ketua panitia acara ini, pertandingan ini melibatkan dua kategori. Ada kategori umum dan kategori khusus Dewan Pengurus PKS.
"Kategori kejuaraan adalah kategori umum dengan peserta sebanyak 22 tim, tidak hanya dari Kulon Progo, tetapi juga dari Gunungkidul, Bantul dan Kota Yogyakarta. Sedangkan kategori khusus terdiri tim dari 12 DPC PKS se-Kulonprogo, satu tim DPD PKS dan 1 dari sayap gerakan pemuda," ujarnya.
Sebelum kickoff pertandingan final yang digelar pada hari Ahad (19/4), seluruh peserta dan penonton merayakan Harlah PKS ke-17 dengan menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.
Sedang hasil pertandingan kategori umum dimenangkan oleh tim Asri Gunungkidul yang berhasil mengalahkan tim JPS Bantul di final. Masing-masing merebut juara 1 dan juara 2, sedangkan juara 3 direbut oleh tim Kulon Progo. Untuk kategori berikutnya, juara 1 direbut oleh DPC Pengasih. Sedangkan juara 2 DPC Samigaluh dan DPC Kokap harus bangga mendapatkan juara 3.
Hadiah diserahkan oleh Sekretaris DPD PKS Kulonprogo, Agung Raharjo. Dalam sambutannya Agung memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas prestasi dan talenta para juara.
“Para kader PKS selalu konsisten memberikan ruang aktualisasi bagi masyarakat dalam seluruh bidang khususnya olahraga,” ucap Anggota DPRD Kabupaten Kulonprogo ini.
Sementara itu, memaknai usia PKS yang ke-17 ini ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DIY, Sukamta, mengungkapkan bahwa PKS berpotensi menjadi tulang punggung, otak dan hatinya Indonesia.
"Usia 17 adalah usia yang penuh dinamika, penuh idealisme, penuh energi. Walaupun belum tua, belum matang sekali. Tetapi disitulah kelebihan PKS. Karena belum punya beban sejarah. PKS berpotensi menjadi tulang punggung indeonsia," kata anggota DPR RI dari DIY ini.
Terdiri dari anak-anak muda, masih menurut Sukamta, PKS punya energi tetapi juga punya intelektualisme. Yang dari situ memiliki potensi menjadi otaknya otaknya Indonesia.
"PKS sebagai partai Islam punya dasar-dasar nurani yang menjadi hatinya Indoensia," tutupnya.