Kalau orang diberikan kesempatan untuk mendapatkan nilai-nilai yang dimiliki PKS, partai ini akan kuat
Yogyakarta (09/04) - Media Tribun Jogja mengajak PKS untuk bisa merangkul masyarakat yang lebih beragam. Hal itu disampaikan saat tim redaksi Tribun Jogja mengunjungi kantor DPW PKS DIY, Rabu (08/04) sore.
Kunjungan Tribun Jogja sendiri dilakukan dalam rangka menyambut ulang tahunnya yang ke-10 pada 11 April mendatang. Tribun Jogja melakukan kunjungan ke berbagai instansi dengan mengangkat tema "Kolaborasi dan Bangkit".
Tim redaksi Tribun Jogja yang datang ke kantor DPW PKS DIY disambut hangat oleh Ketua DPW, M. Agus Mas'udi, S.T. dan Ketua Bidang Humas, Muhammad Syafi'i. Ada banyak hal yang dibahas oleh kedua pihak, termasuk kondisi media saat ini.
Agus Mas'udi mengungkapkan bahwa pujian sudah sering diberikan kepada PKS. Agus menilai saat ini PKS lebih membutuhkan kritik dan saran. Merespons hal tersebut, Pemimpin Redaksi Tribun Jogja, Ribut Raharjo, melihat PKS perlu branding yang luar biasa untuk bisa diterima masyarakat. "Kalau orang diberikan kesempatan untuk mendapatkan nilai-nilai yang dimiliki PKS, partai ini akan kuat. Memang ini satu tantangan yang sangat berat. Roh partai itu harus bisa dirasakan banyak pihak," ujar Ribut.
Agus pun menjawab bila PKS saat ini mulai berupaya menghilangkan kekakuan yang ada. "Lambang baru PKS sekarang lebih simpel, proses pembuatannya dari sebelum Pemilu 2019," ungkap Gus 'Ud, sapaan akrab Agus. Syafi'i menambahkan bahwa lambang PKS yang baru bertujuan agar lebih mudah diterima masyarakat. "Lambang itu dibuat supaya orang menyebut kita cukup dengan PKS. Tidak perlu menyebutkan kepanjangan PKS yang kadang malah salah. Misalnya menyebut PKS Partai Keadilan Sosial" kata Syafi'i.
Kontributor: Alif Aulia (Reli PKS DIY)