Kapasitas RSUD Kota Yogyakarta dan RS Pratama, khusus untuk pasien corona, sudah terisi hampir 90 persen.
YOGYA - Kalangan legislatif mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta agar segera menambah ruang perawatan dan karantina bagi pasien Covid-19. Hal itu seiring dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir.
Anggota Pansus Pengawasan Penanganan Covid-19 DPRD Kota Yogyakarta, Nurcahyo Nugroho, menegaskan laju persebaran virus corona di kota Yogyakarta saat ini seakan tidak terbendung, jika dilihat dari grafik penambahannya.
Berdasarkan data yang dihimpunnya, kapasitas RSUD Kota Yogyakarta dan RS Pratama, khusus untuk pasien corona, sudah terisi hampir 90 persen.
Menurutnya, jika tak ada penambahan, berpotensi penuh dalam waktu dekat. Setali tiga uang, selter khusus orang tanpa gejala (OTG) di Rusunawa Bener, Tegalrejo, saat ini juga sudah terisi 90 persen dari total kapasitas 41 unit, atau 82 kamar.
"Maka dari itu, Pemkot perlu segera menyiapkan tambahan kamar dan juga selter, karena saat ini, untuk ketersediaan bangsal Covid-19 di RSUD Kota Yogya, serta RS Pratama, tinggal tersisa tiga unit," kata Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Yogyakarta ini, Selasa (22/6/2021).
"Sedangkan di Selter Tegalrejo juga sudah hampir penuh. Bahkan, sudah ada antrian dari Puskesmas itu, yang akan melakukan isoman," tambah politisi PKS tersebut.
Di samping itu, Nurcahyo juga mendorong Pemkot supaya mempercepat proses vaksinasi Covid-19, termasuk bagi kalangan umum di luar prioritas. Lalu, upaya testing, treatment dan tracing, harus makin digencarkan.
"Ya, karena itu merupakan langkah utama untuk memutus rantai penularan Covid-19, terutama di Kota Yogyakarta," pungkas Anggota Komisi B tersebut.
Sumber: tribunnews
Sumber: tribunnews