Relasi yang terbangun di Jogja akan menjadi kenangan berharga.
Yogyakarta, 28 Mei 2025 — Yogyakarta tak hanya dikenal sebagai Kota Pendidikan, tetapi juga sebagai kota yang mampu merawat keberagaman dan menumbuhkan toleransi. Di kota ini, pelajar dan mahasiswa dari berbagai suku, agama, dan latar belakang budaya hidup berdampingan dalam harmoni.
“Jogja mendidik semua anak bangsa agar mampu hidup berdampingan secara damai. Ini adalah contoh nyata peradaban multikultural yang harmonis antarumat beragama, kelompok, dan etnis,” ujar Sekretaris Komisi D DPRD DIY, Muhammad Syafi’i, S.Psi, dalam Dialog Budaya bertajuk Selendang Sutra yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY di Ndalem Yudonegaran.
Syafi’i yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PKS DPRD DIY menekankan bahwa pelajar dan mahasiswa perantau yang tinggal di Yogyakarta memiliki peluang besar untuk mengalami dan mempraktikkan nilai-nilai kebhinekaan secara langsung. Tak hanya berinteraksi dengan warga lokal, mereka juga belajar menjalin hubungan sosial dengan sesama perantau dari berbagai daerah.
“Relasi yang terbangun di Jogja akan menjadi kenangan berharga. Di sini kita tidak hanya mencari ilmu, tetapi juga membangun persahabatan dan keluarga baru,” tandasnya.
Ia berharap, pengalaman hidup bersama dalam keberagaman di Yogyakarta dapat menjadi bekal berharga dalam kehidupan mereka ke depan.