Ahmad Syaikhu menyampaikan bahwa Jogja selalu memberinya inspirasi, terutama dalam hal kepemimpinan.
"Jogja memang selalu istimewa, termasuk dalam kehidupan saya", pernyataan tersebut diungkapkan oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu di Podcast Jagongan PKSTV Jogja pada hari Selasa (28/12). Podcast yang memiliki jargon "Jaring Gagasan Politik dan Wejangan" ini mengambil momen ketika Presiden PKS ada di Yogyakarta untuk diajak berbincang tentang Pemuda dan Jogja.
Ketika dikulik lebih dalam lagi oleh host Jagongan, Yulia Ratih Istiana alasan kenapa Jogja istimewa secara personal, Ahmad Syaikhu menyampaikan bahwa Jogja selalu memberinya inspirasi, terutama dalam hal kepemimpinan. "Pada kepemimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, beliau dikenal sebagai seorang yang menerapkan profetik leadership", ujar Presiden PKS ini. "Jadi kepemimpinannya berdasarkan keteladanan dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam", terangnya lebih lanjut.
Yulia kemudian menanyakan bagaimana pandangan Presiden PKS terhadap para pemuda sekarang ini, apakah para pemuda juga bisa menjadi pemuda yang profetik. "Sangat bisa", jawab sosok kelahiran Cirebon Jawa Barat ini. Kemudian Ahmad Syaikhu memberikan contoh seorang pemuda bernama Nur Agus Aulia yang memiliki gagasan besar di bidang pertanian dan berhasil memberdayakan para petani di sekitarnya sehingga mendapatkan penghasilan bukan hanya saat musim panen saja, namun bisa sepanjang waktu. "Kemudian mencalonkan diri menjadi Caleg dari PKS di 2019, dan akhirnya beliau terpilih menjadi Anggota DPRD di Kota Serang", tuturnya.
Dari kisah Nur Agus Aulia, Syaikhu berkesimpulan bahwa pemuda dengan kreatifitas dan ide-ide yang brilian bisa menghasilkan karya-karya nyata yang bukan hanya untuk pribadinya namun juga lingkungannya hingga masyarakat menaruh kepercayaan padanya. "Artinya ini juga salah satu jalan, bahwasannya PKS memfasilitasi setiap kita yang ingin meng-influence orang lebih banyak lagi ya", tanggapan Yulia setelah mendengar cerita dari Presiden PKS, dan Syaikhu mengamini tanggapan tersebut.
"Lalu kira-kira apakah semua orang harus menjadi influencer, atau ya sudah cukup jadi follower?", Yulia kembali menyampaikan pertanyaannya. "Menurut saya kita diciptakan dan diarahkan untuk menjadi influencer, karena Rasulullah juga mengarahkan, kullukum ra'in wa kullukum mas'ulun an ra'iyyatihi, setiap kalian adalah pemimpin", jawab Ahmad Syaikhu. "Jadi Rasul tidak mengungkapkan bahwa setiap kalian adalah follower", tambahnya.
Presiden PKS bersyukur dengan keberadaan dr. Gamal Albinsaid sebagai Ketua Bidang Kepemudaan di DPP PKS yang berhasil memfasilitasi ide-ide, bakat, serta leadership anak-anak muda. Lebih lanjut Presiden PKS mengajak anak-anak muda untuk bergabung dengan PKS melalui PKS Muda.
Foto: Isna PKSFoto