Siswa SMA Masa Depan Kalasan audiensi dengan DPRD Sleman terkait peredaran miras, meminta regulasi yang lebih tegas.
Para siswa SMA Masa Depan Kalasan, Kabupaten Sleman, menyampaikan keprihatinan atas maraknya peredaran minuman keras (miras) di wilayah Sleman. Mereka meminta DPRD Sleman untuk lebih tegas dalam menangani masalah tersebut melalui regulasi yang lebih ketat.
Hal tersebut terungkap dalam audiensi puluhan siswa SMA Masa Depan Kalasan dengan anggota DPRD Sleman di Pendopo Sekretariat DPRD Sleman pada Kamis (10/10/2024). Mereka didampingi oleh sejumlah guru dan diterima langsung oleh anggota DPRD, Sumaryatin.
Dalam audiensi tersebut, salah seorang siswi, Salma, mempertanyakan mengapa Peraturan Daerah (Perda) tentang miras di Sleman hanya mengatur soal pengawasan peredarannya, bukan pelarangannya. Padahal, dampak negatif dari maraknya peredaran miras sudah sangat jelas.
Salma juga menyoroti rendahnya frekuensi pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, sehingga miras menjadi mudah didistribusikan ke berbagai wilayah, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. “Kami berharap DPRD bisa mempertegas aturan mengenai peredaran minuman beralkohol, terutama di area yang sering dikunjungi anak-anak dan remaja,” kata Salma.
Menanggapi hal ini, Sumaryatin mengakui bahwa Perda tentang miras di Sleman memang belum ideal. Ia juga menyebutkan bahwa peredaran miras membawa risiko yang tinggi bagi masyarakat.
"Masalah di Sleman bukan hanya soal miras, tapi juga narkoba dan kejahatan seksual. Meski belum ada solusi sempurna, kami sudah berupaya,” kata Sumaryatin, anggota Fraksi PKS DPRD Sleman.
Ia menambahkan bahwa meski peredaran miras tidak bisa dilarang sepenuhnya, perlu ada pengaturan yang lebih ketat. Ia juga setuju dengan usulan sanksi sosial untuk memperkuat penegakan hukum, bukan hanya sanksi administratif.
“Saya mengapresiasi ide-ide cerdas dan kritis dari para siswa ini. Usulan mereka mengenai pembatasan iklan minuman beralkohol di media sosial dan pengaturan transaksi online sangat relevan,” lanjut Sumaryatin.
Menurutnya, gagasan para siswa SMA Masa Depan Kalasan ini layak diapresiasi dan akan menjadi masukan penting bagi DPRD dan Pemkab Sleman dalam menanggulangi masalah miras di wilayah tersebut.
Sumber: portal-indonesia.com