Ibu-ibu di Yogyakarta diajak memasak ikan sebagai bagian dari sosialisasi gemar makan ikan untuk meningkatkan konsumsi gizi keluarga dan peluang usaha
Ibu-ibu di Kota Yogyakarta diimbau segera mulai memasak ikan di rumah untuk meningkatkan pola konsumsi gizi keluarga. Memasukkan ikan ke dalam menu harian keluarga dianggap penting demi perubahan pola makan yang lebih sehat.
"Sosialisasi gemar makan ikan dilakukan agar pola makan yang biasanya didominasi ayam, telur, tempe, dan tahu dapat diselingi dengan ikan. Apa pun jenisnya—lele, nila, kembung, udang, hingga teri atau wader sekalipun—karena ikan adalah sumber gizi yang sangat baik," ujar Anggota DPRD DIY Fraksi PKS, Muhammad Syafi'i, S.Psi., dalam acara Alih Teknologi dan Informasi, Pengolahan Hasil Perikanan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan DIY pada Kamis, 17 Oktober 2024, di Balai RW Mangkukusuman.
Dalam acara tersebut, ibu-ibu dari RW 02, 03, dan 04 Mangkukusuman diajak langsung untuk mempraktikkan memasak pizza ikan dan udang balut. "Ayo masak ikan, mulai kapan? Mulai sekarang!" seru Muhammad Syafi'i lebih lanjut.
Pada kesempatan ini, warga juga diberikan buku resep olahan ikan. Diharapkan, dengan buku tersebut, mereka dapat memperoleh wawasan tambahan tentang cara mengolah ikan menjadi menu yang lebih bervariasi, tergantung kreativitas mereka.
Mengembangkan keterampilan memasak ikan dengan variasi menu juga dapat menjadi peluang usaha yang menopang perekonomian keluarga. Dengan berbagai kreasi, konsumsi ikan di Kota Yogyakarta pun bisa meningkat. "Jangan hanya digoreng saja. Ada banyak cara mengolah ikan, termasuk menjadikannya makanan kekinian seperti nugget atau pizza," tutup Muhammad Syafi'i.