Perpustakaan sekolah harus dikelola secara kreatif dan menarik agar siswa semakin gemar membaca serta menjadikan buku sebagai jendela dunia.
Pengelola perpustakaan sekolah diharapkan dapat mewujudkan konsep "buku sebagai jendela dunia." Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang menarik dan nyaman, sehingga mampu meningkatkan minat baca siswa.
Anggota DPRD DIY, Muhammad Syafi'i, S.Psi., menyampaikan bahwa suasana perpustakaan yang nyaman dapat mendorong siswa untuk lebih gemar membaca. "Dengan lingkungan yang menarik, siswa akan merasa nyaman, sehingga minat bacanya meningkat. Buku benar-benar dapat menjadi jendela dunia karena membaca memberikan banyak manfaat dan pengetahuan," ujarnya setelah mengisi sosialisasi Peraturan Perpustakaan di Grahatama Pustaka DIY, Banguntapan, Bantul.
Dalam acara yang diikuti oleh pengelola perpustakaan sekolah se-DIY tersebut, Syafi'i yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi D DPRD DIY menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah DIY, dengan dukungan DPRD DIY, telah memiliki sejumlah peraturan terkait pengelolaan perpustakaan. Salah satunya adalah Peraturan Daerah (Perda) No. 1/2021 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan, yang bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan perpustakaan yang baik dan terstandarisasi. Dengan adanya akreditasi dan standarisasi, perpustakaan diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran yang membantu siswa memperoleh wawasan luas.
Perpustakaan juga diharapkan dapat menjadi tempat menarik bagi siswa, layaknya kantin sekolah. "Jika dikelola sesuai standar dan dikembangkan secara kreatif dengan berbagai kegiatan menarik, perpustakaan dapat meningkatkan daya tarik siswa untuk membaca. Dengan membaca, kita berkesempatan melihat dunia yang lebih luas," pungkas Sekretaris FPKS DPRD DIY tersebut.