Banyak sekali alasan yang diungkapkan ketika ditanya apa alasan tidak berolahraga. Kamu termasuk yang mana?
Berdasar hasil penelitian Departemen Olahraga dan Kebugaran Bidang
Kepanduan DPP PKS (2021) dengan metode Kasch Pulse Recovery, diketahui tingkat
kebugaran sebagian besar kader PKS masih di bawah rata-rata.
Sebanyak 21,82 % kategori rata-rata, 33,64 % kategori kurang dan 44,55
% kategori sangat kurang. Tingginya angka “sangat kurang” tersebut berhubungan
dengan tingginya risiko penyakit yang terjadi di masyarakat, seperti penyakit
hipertensi, kolesterol, diabetes, ginjal, penyakit jantung.
Salah satu faktor pemicunya adalah kurang olahraga. Banyak sekali
alasan yang diungkapkan ketika ditanya apa alasan tidak berolahraga. Berikut
adalah alasan-alasan yang disampaikan tidak berolahraga. Kamu termasuk yang mana?
Alasan pertama, alasan sibuk dan kurang waktu
Kader PKS memiliki sangat banyak aktivitas keseharian, sehingga
merasa tidak memiliki cukup waktu untuk berolahraga. Ini hanya alasan saja
untuk membenarkan perilaku jarang olahraga.
Alasan kedua, punya pengalaman tidak menyenangkan dengan
olahraga
Aktivitas fisik atau seperti olahraga yang mengeluarkan energi
berlebih, berkeringat dan membuat lelah kadang membuat orang menjadi tidak suka
olahraga. Ini adalah “pengalaman tidakmenyenangkan” dengan olahraga.
Alasan ketiga, tidak mengetahui untuk apa olahraga
Sebagian kader malas olahraga karena tidak memiliki motivasi untuk
berolahraga. Seseorang yang kurang motivasinya biasanya karena tidak ada tujuan
yang dicapai dalam olahraga.
Alasan keempat, tidak ada partner
Sendirian olahraga membuat orang malas untuk melakukannya, mudah
sekali bosan dan kadang kehilangan semangat. Ini juga alasan yang banyak
dikemukakan.
Alasan kelima, tempat olahraga jauh dan butuh biaya mahal
Gym, tempat fitness, tempat pusat kebugaran biasanya memberikan
fasilitas alat-alat yang lengkap dan mendukung dalam olahraga. Namun dengan
fasilitas lengkap itu kita juga harus merogoh kantong atau biaya yang cukup mahal.
Alasan keenam, merasa sudah tua atau merasa masih muda
Berada pada dua fase usia ini ternyata malah menjadi sebuah alasan
tersendiri untuk tidak melakukan olahraga. Bagi yang merasa sudah tua, mereka berpikir
kalau sudah tua berolahraga malah akan
membuat badan menjadi sakit-sakitan. Bagi yang masih muda, merasa masih
sehat, dan tidak ada keluhan apa-apa.
Alasan ketujuh, merasa sehat
Banyak orang mengatakan kalau dirinya merasa sehat, jadi tidak perlu
olahraga. Tidak ada keluhan apa-apa dalam tubuhnya, atau tidak ada penyakit
dalam dirinya. Dikira, olahraga hanya dibutuhkan saat sudah ada keluhan atau
sudah mulai sakit-sakitan.
Alasan kedelapan, yang rajin olahraga juga mati
Ada alasan yang konyol. Mereka yang rajin olahraga juga meninggal
dunia. Bahkan dalam beberapa contoh, meninggal di saat olahraga.
Bagaimana Seharusnya?
Jadi, bagaimana seharusnya kader PKS? "Kalo kita ibaratkan
seorang atlet, anggota pelopor PKS itu seperti atlet tingkat nasional, untuk ia
menjadi juara maka program latihannya harus intensif agar dapat meraih event
bergengsi di tingkat nasional" (Defrizal Siregar, S.Or., AIFO-FIT, Ketua
Dept Olahraga Kebugaran DPP PKS).
Naaah, baca bukunya ya... Serial buku “Aku dan PKS”, berjudul “Panduan
Bugar untuk Kader PKS”. Karya Septina Watik. Pemesanan, hubungi 0852-2801-2132.
“Sebuah buku yang bisa menjadi pegangan wajib kader PKS untuk
mencapai hidup yang sehat dan bugar” (Anang Darmawan, Ketua Bipandu DPW PKS DIY
2020-2025).