Dalam rangka meningkatkan gairah perekonomian, menggiatkan dan menguatkan bisnis mutlak diperlukan adanya networking
Sejalan dengan semakin menurunnya kasus pandemi Covid-19 akan muncul shock demand. Dimana kondisi permintaan masyarakat akan melonjak melebihi ekspektasi. Ketua DPD PKS Bantul, Agung Laksmono, dalam sambutannya di pembukaan Bussiness Opportunity Expo (BOE) PKS Bantul menyoroti kondisi ekonomi pasca pandemi khususnya di wilayah Yogyakarta.
"Pasca pandemi ini, ibarat seseorang yang tadinya dikurung, kemudian diberi kelonggaran keluar, beraktivitas kembali, pasti akan memunculkan situasi shock demand atau permintaan yang melonjak. Kita lihat pariwisata mulai mengalami lonjakan, bus-bus pariwisata mulai berdatangan", ujar Agung. "Ini adalah peluang positif untuk meningkatkan gairah ekonomi. Kondisi ekonomi masyarakat yang sebelumnya mengalami stagnasi, menghidupi dengan makan tabungan, kalau tabungan habis, cari pinjaman. Kalau kondisi seperti ini dibiarkan terus menerus tentu dampaknya tidak baik bagi masyarakat", lanjutnya.
Dalam rangka meningkatkan gairah perekonomian, menggiatkan dan menguatkan bisnis tersebut mutlak diperlukan adanya networking; berjejaring dan berkolaborasi di antara sesama pelaku usaha, masyarakat, pemerintahan, dan bahkan partai politik.
Salah satu bentuk kolaborasi dan berjejaring bisnis, PKS Bantul melalui Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi Kader (BPJE) mengadakan Bussiness Opportunity Expo (BOE). Program BOE yang merupakan instruksi DPP PKS untuk diadakan di tiap tingkat daerah ini secara pelaksanaan teknis dilakukan oleh tim DPC PKS Banguntapan dan menjadi salah satu acara pendukung di acara Banguntapan Street Food (BSF), Ahad (24/10).
Agung menambahkan, "Dengan prinsip yang dicanangkan oleh permerintah Kapanewon Banguntapan ‘Jogo Riko, Jogo Tonggo, Nglarisi Konco. Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat’ sehingga uang bisa berputar di masyarakat".
Bukan hanya menikmati belanja, peserta dan pengunjung juga ikut senam aerobik dan sesi sinau bisnis gratis bersama Bejo Kahono (CV. Kakilari Indonesia) dan Agung Lilik Prasetyo (Pebisnis Muda Bantul) yang membawakan topik “Digital Marketing”.