Muhammad Syafi'i menilai, kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti pemberian pelatihan ketrampilan masih cenderung belum bisa tepat sasaran

Kegiataan pemberdayaan masyarakat di DIY yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan diharapkan bisa tersusun secara kolaboratif yang berkesinambungan. Kolaborasi yang terjadi selama ini, dinilai masih dalam tataran kuantitas dan belum menyentuh kualitas.
Sekretaris Komisi D DPRD DIY Muhammad Syafi'i menilai, kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti pemberian pelatihan ketrampilan masih cenderung belum bisa tepat sasaran. "Berbicara pelatihan, semua dinas memberikan pelatihan ketrampilan. Tetapi, tindak lanjut dari ketrampilan tersebut tidak ada. Yang terpikirkan usulan kegiatan pelatihan, kemudian dilaksanakan dan kemudian SPJ secara administratif terselesaikan. Sementara pertanggungjawaban yang bukan administratif tidak ada, asal sudah SPJ selesai," tandasnya.
Anggota DPRD DIY dari Fraksi PKS tersebut mengatakan, pertanggungjawaban non administratif adalah, terlihatnya hasil berupa peningkatan kesejahteraaan dari pelatihan yang diberikan. Dari pelatihan warga mendapatkan ketrampilan yang bisa menjadi pekerjaan dan tujuan akhirnya kesejahteraan warga meningkat.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di DIY yang disebutnya, secara konsisten dilaksanakan pada sektor perekonomian, kesehatan dan pendidikan diyakini akan dapat mendorong peningkatan pembangunan manusia.
Agar pelatihan yang diberikan kepada masyarakat berdampak positif, perlu adanya kolaborasi antar instansi untuk melakukan intervensi kepada persoalan sosial seperti kemiskinan. Kolaborasi bukan dengan kegiatan yang sama, namun kegiatan yang berkesinambungan. "Misalnya nakertrans dengan pelatihan, kemudian diikuti penguatan modal dari perindustrian, kemudian ada pendampingan kegiatan sampai usaha tersebut berjalan," tandas Anggota Fraksi PKS DPRD DIY tersebut.
Dengan kolaborasi yang mengarah ke kegiatan berkesinambungan, harapannya kegiatan pemberdayaan yang dilakukan bisa berdampak lebih positif. Dan kegiatan menjadi lebih tepat sasaran.