Pembangunan pelabuhan perikanan DIY butuh uji laboratorium untuk hasil optimal. Raperda baru diharapkan beri kepastian hukum pengelolaan.
Pembangunan pelabuhan perikanan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membutuhkan proses yang matang, termasuk melalui uji laboratorium. Kini, DIY telah mampu melakukan simulasi teknis pembangunan pelabuhan dengan memanfaatkan fasilitas laboratorium yang tersedia di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Menurut Dinar Catur Istiyanto, Perekayasa Ahli Madya dari Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika (PRTH) BRIN, uji laboratorium berfungsi mensimulasikan situasi nyata di lapangan dalam skala kecil. “Dengan simulasi ini, kita bisa menentukan kebutuhan teknis seperti panjang bangunan pemecah gelombang agar mampu mengurangi tinggi gelombang laut,” jelas Dinar dalam Public Hearing Raperda Pengelolaan Pelabuhan Perikanan yang digelar Panitia Khusus DPRD DIY di Balai RW 08 Suronatan, Yogyakarta.
Hasil uji laboratorium ini diyakini mampu memberikan gambaran faktual kondisi di lapangan, sehingga pembangunan pelabuhan perikanan dapat dimanfaatkan secara optimal. “Bangunan pelabuhan yang dirancang melalui studi ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para nelayan,” tambah Dinar.
Anggota Pansus Raperda Pengelolaan Pelabuhan Perikanan DPRD DIY yang juga anggota Fraksi PKS DPRD DIY, Muhammad Syafi’i, S.Psi, menyoroti pentingnya optimalisasi 18 tempat pendaratan kapal di DIY, termasuk tiga pelabuhan perikanan yang berada di pesisir selatan. “Pelabuhan-pelabuhan ini harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan,” ujar Syafi’i.
Raperda ini diharapkan menjadi dasar hukum pengelolaan pelabuhan yang memberikan manfaat berkelanjutan. “Kami ingin memastikan pelabuhan dapat diandalkan sebagai sarana untuk menghidupkan potensi kawasan selatan DIY, sekaligus menjadi panduan teknis dalam pengelolaannya,” tandas Syafi’i yang juga Sekretaris Komisi D DPRD DIY.
Produk hukum ini dinilai krusial untuk memastikan tidak terjadi tumpang tindih atau saling lempar tanggung jawab dalam pengelolaan pelabuhan perikanan. Pelabuhan yang dikelola dengan baik diyakini akan menjadi penggerak utama perekonomian pesisir selatan DIY.